BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Ide Bisnis
Dalam bisnis plan ini saya mempunyai rencana untuk membuka usaha
kue karena, selain toko kue di kota Bandung ini saya kira kurang. Ide ini
berawal dari keinginan saya untuk mempunyai cabang kue yang berbeda dari yang
lain dan karena saya sendiripun menggemari / menyukai kue terutama kue bolu dan
kue tradisional.
1.2.
Latar Belakang
Perkembangan usaha bisnis di area globalisasi saat ini semakin
pesat ditandai dengan tingkat pesaing antarperusahaan yang semakin tinggi dan
ketat, keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh laba
serta memperkuat posisi dalam menghadapi perusahaan pesaing dimana untuk
mencapai tujuan tersebut tak lepas dari usaha pemasaran yang harus dipikirkan
dan direncanakan sebelum produk.
Dan saya merencanakan bisnis ini karena benyaknya para
pengkonsumsi kue baik di Kota Bandung maupun diluar Kota Bandung. Dengan
anekaragam dan anekamacam bentuk dan jenis kue yang akan saya produksi untuk
konsumen yang menggemari kue dan berwisata kuliner.
1.3.
Tujuan
Dalam usaha ini, saya mempunyai tujuan :
1. Untuk
memperkenalkan kue yang kami produksi.
2. Menunjukkan
bahwa hasil kue kami ini dapat memberi kepuasan untuk konsumen.
3. Keuntungan
yang dapat menarik dan sangat menguntungkan.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Pemilik Perusahaan
Pemilik
bisnis ini adalah saya sendiri, Aisyah Karimah Herwandi. Status saya saat ini
adalah sebagai siswi / pelajar di SMK Negeri 3 Bandung, Program Keahlian
Administrasi Perkantoran.
2.2. Bentuk Perusahaan
Bentuk
perusahaan yang saya akan jalankan masih berbentuk perorangan, karena masih perusahaan
kecil dan modalnya masih minimum.
2.3. Sejarah Singkat
Perusahaan
Toko kue “Karimah”
dibentuk
oleh saya pada tanggal 25 April 2012 untuk berwirausaha dan sebagai
implementasi dari mata pelajaran Kewirausahaan, SMK Negeri 3 Bandung.
2.4. Visi dan Misi
Perusahaan
Visi : “Menjadikan kue yang terkenal sehingga
dapat dirasakan oleh semua kalangan dengan harga terjangkau.”
Misi : 1.
Menerapkan sistem 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun).
2. Menciptakan
suasana yang nyaman bagi pelanggan (penunjung).
3. Menciptakan
anekaragam dan anekamacam kue yang lezat dan disenangi pengunjung.
2.5. Jenis Usaha yang Dikelola
Perusahaan kami
mengelola bisnis kue. Saya memilih usaha dibidang kue karena usaha ini dapat
mendapat dukungan dari konsumen.
2.6. Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilik : 1.
Mengatur dan memberi perintah kepada bawahannya.
2.
Mengontrol pekerjaan karyawan.
3.
Mengamati kegiatan dari setiap bagian.
Sekretaris : 1.
Mengatur jadwal kerja
2. Mengurus
prosedur penerimaan surat/pesanan masuk dan keluar.
3. Operator
telepon.
Bendahara : 1. Mengatur gaji karyawan
2.
Mengatur dan memeriksa keuangan tiap bulan.
3.
Pembukuan keuangan yang masuk dan keluar.
Produksi : 1. Menentukan design kue.
2.
Pembuatan anekamacam kue.
Pemasaran : Memasarkan dan mempromosikan produk.
Logistik : Pengecekan peralatan dan bahan baku
seminggu sekali.
Penjualan : Menjual hasil produksi kepada
konsumen.
2.7.
Analisis SWOT
2.7.1
Strengths (kekuatan)
Saya
menjual bisnis ini melalui online bernama “Karimah” atau bisa
mengunjungi rumah saya sendiri untuk pembelian langsung yang menurut saya ini
adalah kekuatan untuk calon pembeli agar cepat dan tersebar luas. Selain itu,
agar calon konsumen dapat mengetahui langsung jenis-jenis kue yang kami
produksi. Karena kue yang kami buat lezat, dan cocok untuk dikonsumsi oleh
berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Harganya
pun terjangkau.
2.7.2.
Weaknesses (kelemahan)
Saya
prediksi kue ini tidak dapat bertahan lama. Pemasukan perhari yang tidak
menentu. Ketika hujan, pelanggan jarang berkunjung.
2.7.3.
Opportunities (peluang)
Karena
penggemar kue di Indonesia terus semakin meningkat dan saat ini masih sedikit
yang memilih bisnis ini bahkan jarang. Bisnis online menurut saya lebih cepat
tersebar luas dan agar orang mengetahui hasil produk kami. Selain membuka situs
web, saya pun memasarkan bisnis ini lewat jejaring sosial seperti : facebook,
twitter, blog, yahoo messanger, dll.
2.7.4.
Threats (ancaman)
1.
Timbulnya pesaing-pesaing baru.
2.
Timbulnya peniru-peniru dengan lebih inovatif.
3.
Menjual dengan harga yang lebih
murah.
4.
Teknik pemasaran yang lebih baik.
BAB III
PENGHAMBAT
DAN PENDUKUNG
3.1.
Faktor Penghambat
1.
Banyaknya usaha yang sama.
2.
Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi
kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya
yaitu dengan berhati-hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan
dikeluarkan sedangkan untuk mengatasi harga bahan baku tidak stabil, kami
menyiasiatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar
memperoleh harga yang lebih murah.
3.2.
Faktor Pendukung
3.2.1.
Alokasi Usaha
Toko
kue “Karimah”
berlokasi di daerah Bandung Selatan, yaitu di Komplek Perumahan
Kopo Permai I Blok N Nomor 24, RT.07 RW.01, Desa Sukamenak, Kecamatan
Margahayu, Kabupaten Bandung.
3.2.2.
Fasilitas dan Perlengkapan
Produksi
·
Tempat pengolahan
|
·
Mesin-mesin produksi modern
|
·
Mushola
|
·
Mixer
|
·
Ruang Kantor
|
·
Oven
|
·
Gudang
|
·
Etalase
|
·
Tempat Pembuangan Limbah
|
·
Loyang
|
·
Kantin
|
·
Stoples, Dus
|
·
Mini Coffee
|
·
Spatula, Baskom
|
·
Parkiran
|
·
Kuas
|
·
Pos
|
·
Kertas Roti
|
|
·
Bahan Baku
|
|
·
dll
|
3.2.3.
Bahan Baku
1.
Bahan Baku Utama
|
2.
Bahan Pelengkap
|
·
Terigu
|
·
Coklat
|
·
Gula
|
·
Cerry
|
·
Telur
|
·
Cream
|
·
Mentega
|
·
Seres
|
·
Baking Powder
|
·
Pewarna Makanan (alami)
|
·
Dll
|
·
Pelezat Rasa
·
Keju
|
3.2.4.
Proses Produksi
Proses
produksi dari produk kami berbeda-beda, tergantung dengan jenis kue yang dibuat
(kue kering atau kue basah). Jika kue itu kue kering, kami memanggangnya atau
mengovennya lalu kami beri hiasan yang sesuai. Namun apabila itu kue basah,
kami bisanya hanya mengovennya sebentar dan kemudian kami beri hiasan. Proses
pembungkusannya, jika kue kering, kami memasukkannya ke dalam stoples. Dan
apabila kue tersebut kue basah, ada yang kami bungkus terlebih dahulu dengan
plastik, daun, dan ada yang langsung kami masukkan ke dalam dus.
3.2.5.
Proses Pengerjaan
1.
Adonan dasar
Adonan
dasarnya yaitu campuran dari bahan-bahan baku. Ada terigu, gula, telur, mentega,
dll yang dicampur.
2.
Proses pembagian / pemberian rasa
Campuran
adonan dasar tersebut setelah tercampur rata akan terus kami bagi rasanya, ada
yang rasa coklat, strawberry, blueberry, vanilla, dll.
3.
Proses pembakaran / oven.
Diproses
pembakaran, biasanya kami gunakan untuk kue kering. Proses pembakaran bisa
sampai 1 atau 2 jam tergantung kue yang dibuat. Proses dioven, kami gunakan
untuk pembuatan kue basah. Kue dioven tidak terlalu lama, asalkan kue itu
matang.
4.
Proses pemberian hiasan kue
Setelah
kue tidak terlalu panas, kemudian diberi hiasan. Hiasan bisa berupa cream,
cerry, strawberry, atau dengan potongan coklat atau keju yang diparut.
5.
Proses Pengemasan
Setelah
melewati beberapa proses, yang terakhir adalah proses pengemasan. Dalam proses
ini, kue dikemas dengan beberapa macam, ada yang dikemas dengan stoples,
menggunakan dus, dan ada yang hanya menggunakan bungkus plastik / daun.
Kami
memproduksi berbagai macam jenis kue, yaitu ada kue basah dan kue kering. Untuk
proses pengerjaannya hampir sama, hanya yang membedakan adalah proses
pembakaran dan pengovenan, proses pemberi hiasan, dan proses pengemasannya. Ada
yang di kemas dengan stoples, dengan dus, dan ada juga yang hanya menggunakan
plastik / daun.
BAB VI
PERENCANAAN
USAHA
4.1.
Perencanaan Pemasaran
Berhubungan
bisnis ini akan berjalan sebagai bisnis online, saya akan memasarkannya di
dunia maya, seperti Facebook, Twitter, Blog, Yahoo Messanger, dll. Selain itu,
saya akan memasarkannya kepada saudara-saudara, tetangga, keluarga, dan di
lingkungan sekolah.
4.2.
Perencanaan Produk
1.
Jenis Produk
Jenis-jenis kue yang kami produksi antara
lain :
a.
Kue kering
|
b.
Kue Basah
|
·
Kue Nastar
|
·
Marmer Cake
|
·
Kue Keju
|
·
Nagasari
|
·
Kue Putri Salju
|
·
Brownis
|
·
Kue Lidah Kucing
|
·
Kue Lapis
|
·
Kue Coklat Kacang
|
·
Pudding
|
·
Kue Sabit Coklat
|
·
Risoles
|
·
Dll
|
·
Sarikaya
|
|
·
Pastel
|
|
·
Bolu Kukus
|
|
·
Dll
|
2.
Jumlah Produk
Saya
menyediakan banyak anekamacm kue yang akan saya jual. Setiap harinya kami dapat
menghasilkan kurang lebih sekitar 100 kue yang beranekamacam tergantung tingkat
produksi. Jika ada pesanan yang banyak, kami akan mengejar target tetapi tidak
mengurangi kualitas dari kue-kue kami tersebut.
4.3.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perusahaan
kue ini dengan jumlah karyawan 16 orang, (pemilik, sekretaris, bendahara, 6
orang d bagian poduksi, 2 orang dibagian pemasaran, 3 orang dibagian logistik
dan 2 orang dibagian penjualan).
Pemilik
memprediksi jumlah calon konsumen yang akan membeli produk kue yang saya jual
sekitar 50 orang perhari. Jika dalam 1 hari 50 orang konsumen, maka dalam 1
bulan saya mendapat :
50
orang konsumen x 30 hari = 150
calon konsumen.
4.4.
Perencanaan Keuangan
1.
Modal tetap yang diperlukan
·
Mesin, peralatan, dan bahan
v Netbook : Rp.
4.000.000,00
v Modem : Rp. 350.000,00
v Oven : Rp. 200.000,00
v Loyang
+ cetakkan kue : Rp. 450.000,00
v Bahan
Baku : Rp.
1.250.000,00
v Etalase : Rp.
1.000.000,00
v Mixer : Rp. 500.000,00
v Mesin
Kasir : Rp.
3.000.000,00
v Peralatan
tambahan (hiasan) : Rp.
2.500.000,00 +
Rp.
13.250.000,00
·
Lain-Lain
v Biaya
Internet / bulan : Rp. 500.000,00
v Biaya
pulsa : Rp. 100.000,00
v Biaya
Telepon : Rp. 350.000,00
v Biaya
Listrik : Rp. 550.000,00
v Asuransi : Rp. 600.000,00
v Biaya
Promosi : Rp. 150.000,00
v Biaya
air : Rp. 400.000,00
v Biaya
Tak Terduga : Rp. 500.000,00 +
Rp. 3.150.000,00
2.
Modal kerja yang diperlukan
(tenaga kerja)
Pemilik : Rp. 1.500.000,00
Sekretaris,
Bendahara : Rp. 1.600.000,00
13 karyawan
x Rp. 750.000,00 : Rp. 9.750.000,00 +
Rp.
12.850.000,00
TOTAL : Rp.
29.250.000,00
3.
Rencana hasil penjualan perbulan
·
Kue Basah
v Bolu
kukus 400 @ Rp.
1.500,00 = Rp. 600.000,00
v Brownis 50 @
Rp. 40.000,00 = Rp. 2.000.000,00
v Pudding 500 @ Rp. 1.500,00 = Rp. 750.000,00
v Nagasari 450 @ Rp. 1.000,00 = Rp. 450.000,00
v Tiramisu 20 @
Rp. 100.000,00 = Rp. 2.000.000,00
v Risoles 300 @ Rp. 2.000,00 = Rp. 600.000,00
v Kue
Lapis 250 @ Rp.
1.500,00 = Rp. 375.000,00
v Black
Forest 25 @
Rp. 100.000,00 = Rp. 2.500.000,00
v Birthday
Cake 35 @
Rp. 125.000,00 = Rp. 4.375.000,00
v Cup
Cake 150 @ Rp.
3.500,00 = Rp. 525.000,00
v Rainbow
Cake 32 @
Rp. 75.000,00 = Rp. 2.400.000,00
v Donat 300 @ Rp.
3.000,00 = Rp. 900.000,00 +
Rp. 17.475.000,00
·
Kue
Kering
v Kue
Keju 75 @ Rp.
40.000,00 = Rp. 3.000.000,00
v Kue
Nastar 75 @ Rp.
40.000,00 = Rp. 3.000.000,00
v Kue
Lidah Kucing 80 @ Rp.
35.000,00 = Rp. 2.800.000,00
v Kue
Putri Salju 78 @ Rp.
35.000,00 = Rp. 2.730.000,00
v Kue
Coklat Kacang 80 @ Rp. 35.000,00 = Rp.2.800.000,00+
Rp. 17.330.000,00
TOTAL = 2.900
KUE Rp. 31.805.000,00
Jika
dalam satu bulan kami dapat menjual kurang lebih 2.900 macam kue dengan total jumlah
harga Rp. 31.805.000,00.
Perencanaan
hasil penjualan perbulan adalah =
Rp. 31.805.000,00
Rp.
29.250.000,00 -
Rp. 2.555.000,00 à Uang kotor (untung perbulan)
BAB V
SARAN DAN KESIMPULAN
5.1.
Saran
Saran saya
adalah bagi penjual harus mengutamakan kualitas produk yang akan di jual.
Selalu berinovasi dalam membuat produk yang berkualitas agar mampu bersaing
dengan penjual yang lain. Bersikap ramah kepada calon pembeli, melakukan pelayanan
prima terhadam pelanggan agar dapat menjadi pelanggan tetap.
Bagi para penjual (pengusaha) tidak
boleh menyerah dalam berwuirausaha dan tidak boleh putus asa. Bekerja dengan
sungguh-sungguh dan semangat !
5.2.
Kesimpulan
Saya membuka usaha kue “Karimah” yang menjual
bermacam-macam kue, baik kue bolu, kue kering,
ataupun kue tradisional.
Rencananya saya akan memasarkan
produk ini melalui situs web seperti Facebook, Twitter, Blog, Yahoo Messanger,
dll.
Setiap
harinya saya dapat menjual sekitar 120 macam kue yang setiap bulannya dapat
menghasilkan 2.900 macam kue dengan keuntungan Rp. 2.555.000,00 / bulan.
PENUTUP
Bila dinilai keseluruhan tugas ini belum bisa
dikatakan sempurna. Namun Saya bersyukur kepada
Allah SWT, sebab untuk menyelesaikan proposal ini adalah tugas yang
cukup berat. Penyelesaian tugas ini, bukan saja memerlukan biaya yang tidak
sedikit akan tetapi memerlukan pula waktu yang cukup panjang dan stamina yang
prima untuk menyelesaikannya.
Akhirnya tiada kata yang pantas Saya ucapkan
kecuali memanjatkan syukur kepada Allah
SWT, yang telah melimpahkan semua rahmatnya sehingga Saya dapat menyelesaikan proposal
ini, dan mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua..
Terimakasih atas perhatiannya, Wassalam..
Bandung, Mei 2013
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar